Halaman
113
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII
IX
Prestasi Gemilang
Ada pepatah ”Setiap permulaan itu sukar”. Banyak anak mengatakan, ”Saya
tidak bisa” meskipun mereka belum mencoba. Coba kita cermati, akankah
seorang anak mencapai tangga yang tertinggi jika dia tidak berani menapakkan
kaki di anak tangga pertama? Begitu pula dengan Yusmar Purwoko. Ia tentu
juga belajar dari anak tangga pertama. Apa yang istimewa dari Yusmar Purwoko?
Kamu dapat menemukan jawabannya dengan mendengarkan berita ”Sang
Penemu Detektor Tsunami”?
Perhatikan gambar berikut ini!
Dokumen Penerbit
114
Pelajaran IX Prestasi Gemilang
Mengemukakan Kembali Berita
Salah satu tujuan mendengarkan berita adalah kamu mampu
menyerap pokok-pokok berita yang telah didengar. Ada beberapa hal yang
perlu kamu ketahui agar kamu mampu memahami pokok-pokok berita,
antara lain nama peristiwa, orang yang mengalami peristiwa, waktu
peristiwa terjadi, tempat peristiwa terjadi, penyebab terjadinya peristiwa,
dan proses terjadinya peristiwa.
Salah satu manfaat memahami pokok-pokok berita adalah kamu
mampu memahami inti setiap berita yang ditonton atau didengar. Selain
itu, kamu dapat dengan mudah mengemukakan atau menceritakan
kembali berita tersebut. Jadi, pada saat menonton atau mendengarkan
berita sebaiknya catatlah pokok-pokok berita.
Dengan memahami inti berita, kamu akan dapat mengemukakan
kembali berita secara jelas dan terperinci. Mengemukakan kembali berita
dapat kamu lakukan dengan cara sebagai berikut.
1.
Menemukan pokok-pokok berita.
2.
Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar.
3.
Merangkaikan pokok-pokok berita secara bervariasi menjadi teks
berita.
4.
Menyunting berita.
Akhir-akhir ini media massa cetak maupun elektronik tidak kekurangan
bahan berita. Banyak kejadian yang bisa diungkap dan menjadi berita menarik.
Salah satunya prestasi anak bangsa di dunia pendidikan.
Lakukan kegiatan berikut!
1.
Dengarkan gurumu akan membacakan berita!
2.
Tulislah pokok-pokok berita ”Sang Penemu Detektor Tsunami (Bagian 1)”
pada selembar kertas. Gunakan ejaan yang benar!
3.
Kemukakan kembali berita ”Sang Penemu Detektor Tsunami (Bagian 1)”
dengan menggunakan kata-katamu sendiri!
Apabila kamu mengemukakan kembali berita, jangan ada informasi
yang dikurangi atau ditambah. Sampaikan seperti apa adanya. Perhatikan
contoh berikut ini!
Contoh:
Yusmar Purwoko memang baru duduk di kelas III SMP Muhammadiyah
Yogyakarta. Namun, dia mampu membuat setiap orang dewasa terpana.
Mengapa? Karena dia mampu membuat detektor tsunami.
11
Teks Mendengarkan (halaman 168)
Kamu akan mengemukakan kembali berita yang didengar.
Mendengarkan dan Mengemukakan Kembali Berita
115
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII
Kamu tentu pernah mengikuti suatu acara. Sebelum acara dimulai, ada
orang yang membacakan susunan acara sekaligus mengatur jalannya acara.
Orang itu disebut pembawa acara.
Seseorang dipilih sebagai pembawa acara karena orang itu mempunyai
kemampuan berbahasa secara jelas dan runtut. Dengan demikian, hadirin dapat
memahami dengan mudah.
Suatu hari kamu ditunjuk sebagai pembawa acara pada lomba Karya Ilmiah
Remaja. Bagaimana cara menjadi pembawa acara? Pahami penjelasan berikut!
Cara Membawakan Acara
Setiap orang bisa menjadi pembawa acara. Namun, tidak setiap orang
mampu membawakan acara dengan memikat. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar seseorang mampu menjadi pembawa acara yang
memikat, antara lain kemampuan berbicara yang mencakup artikulasi,
rendah-tinggi suara, cepat-lambat pengucapan, dan mimik wajah. Selain
itu, pembawa acara perlu memahami latar belakang hadirin. Bila semua
kemampuan itu dimiliki pembawa acara, dengan mudah ia mampu
“menyihir” hadirin. Hadirin pun akan enggan meninggalkan tempat
duduk mereka sebelum acara usai. Bagaimana membawakan acara dengan
baik? Pembawa acara harus mengetahui cara membawakan acara. Tata
cara membawakan acara sebagai berikut.
1.
Mengawali pertemuan dengan sapaan, salam, ucapan syukur, ucapan
terima kasih atas kehadiran/bantuan berbagai pihak, ucapan selamat.
2.
Menyampaikan maksud/tujuan penyelenggaraan acara.
3.
Menyampaikan susunan acara.
4.
Memandu peserta memasuki acara demi acara.
5.
Jika dalam acara ada tukar pendapat, maka pembawa acara mengatur
tukar pendapat dan mengarahkan agar acara tetap pada tema.
6.
Menutup pertemuan dengan kata-kata penutup, ucapan terima kasih,
permohonan maaf, dan salam penutup.
Selain itu, pembawa acara harus mampu menguasai dan memilih
bahasa yang digunakan. Acara resmi seperti rapat, seminar, upacara resmi
harus menggunakan bahasa resmi. Sementara itu, acara santai seperti
hiburan tidak perlu menggunakan bahasa resmi. Jadi, pembawa acara
harus cermat menggunakan bahasa yang baik dan benar serta santun
sesuai dengan konteks acara.
Membawakan Acara
Kamu akan membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta
santun.
116
Pelajaran IX Prestasi Gemilang
Assalamualaikum warrrahmatullahi wabarakatuh
Kepala Dinas Pendidikan yang kami hormati,
Bapak Pengawas dan Ibu Kepala SMP Negeri I yang kami hormati, serta hadirin
dan teman-teman yang sangat kami banggakan.
Marilah pada kesempatan pagi hari ini kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha
Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sungguh atas anugerah-Nya kita
bisa berkumpul di aula ini dalam keadaan sehat, tidak kurang suatu apa pun.
Bapak, Ibu, tamu undangan yang kami hormati, serta teman-teman yang
berbahagia,
Pada kesempatan ini kita akan menyaksikan lomba Karya Ilmiah Remaja
antarkelas. Lomba ini baru pertama kali diselenggarakan di sekolah kita. Perlu
saya sampaikan bahwa lomba ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan
hari jadi kota kita, sekaligus memperingati berdirinya sekolah yang sangat kita cintai
ini.
Baiklah Bapak, Ibu, tamu undangan yang kami hormati, serta teman-teman
yang membanggakan, perkenankan saya selaku pembawa acara membacakan
susunan acara.
A. Pembuka
B. Sambutan-sambutan
1.
Ketua panitia, Bp. Jatmiko
2.
Kepala SMP Negeri I, Ibu Dyah Ayu Roestanti
3.
Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Rubianto, yang sekaligus berkenan
memberi tanda dimulainya lomba Karya Ilmiah Remaja
C. Perkenalan kelompok peserta lomba Karya Ilmiah Remaja dan juri lomba
D. Pelaksanaan lomba
E. Pengumuman pemenang lomba
F.
Penutup
Demikianlah susunan acara lomba Karya Ilmiah Remaja di SMP Negeri I ini.
Marilah acara ini kita buka dengan doa menurut kepercayaan masing-masing.
Berdoa mulai!
A.
Gurumu akan memberi contoh menjadi seorang pembawa acara. Perhatikan dengan
saksama! Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan
pembawaan acara yang diperagakan gurumu!
1.
Pada peristiwa apakah acara itu dibawakan?
2.
Di mana peristiwa itu terjadi?
3.
Siapakah yang hadir dalam acara tersebut?
4.
Kapan peristiwa itu terjadi?
5.
Dalam rangka apakah kegiatan itu dilakukan?
B.
Cobalah menjadi seorang pembawa acara. Bawakan pembuka acara di atas dengan
menarik. Lakukan secara bergantian!
117
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII
C.
Lakukan kegiatan berikut secara bergantian di depan kelas!
1.
Cermati susunan acara berikut ini!
Susunan Acara Pertemuan OSIS
SMP Negeri I
13.00 – 13.10
Presensi Anggota OSIS
13.10 – 13.30
Pembukaan
Sambutan-sambutan
• Pembina OSIS
• Ketua OSIS
13.30 – 15.30
Acara Inti
• Laporan Realisasi Program Kerja
OSIS 2006/2007
• Laporan Keuangan dan Anggaran
OSIS 2006/2007
• Rencana Program Kerja 2007/2008
15.30 – Selesai
Penutup
Apakah yang biasa kamu lakukan pada waktu luang? Apakah kamu suka
membaca? Membaca surat kabar, majalah, komik, atau novel? Kamu telah
memahami unsur intrinsik novel pada Pelajaran VII. Coba, pelajari kembali
unsur-unsur tersebut.
Bacalah cuplikan novel berikut ini!
Raja Derik
Pada suatu tempat di sisi barat Pegunungan
Sierra Madre Oriental, 65 kilometer sebelah selatan
dari Orizaba, Meksiko, sinar surya terik masih
menyengat, tembus ke bawah kulit. Padahal matahari
sejak tiga jam lalu bergeser dari titik
kulminasi atasnya
.
Hari menjelang sore.
Tiga pasang sepatu
boot
setinggi lutut beradu
dengan bebatuan dan tanah berdebu. Dua orang
zoologist
berjalan membungkuk sambil mengaiskan
tongkat di tangan. Ujung tongkatnya menyungkil
sejumlah kerikil hingga debunya berhamburan tertiup
angin. Topi koboi berdaun lebar memberikan keteduh-
an yang cukup. Namun, peluh sebutir jagung masih
jatuh satu per satu dari pelipis. Sejak tadi badan
mereka basah kuyup oleh keringat.
Sementara itu, satu orang
zoologist
lagi sibuk
dengan
handycam
nya. Sang
zoologist
ini tidak ingin
membuang momen-momen penting yang ada di
hadapannya. Badannya ditutupi pakaian khas
Meksiko yang lebar dan berjumbai. Demikian pula
kepalanya, terlindung di bawah
sombrero
, topi
berdaun sangat lebar.
”Wah,
kayaknya
lubang ini baru saja dimasuki,”
ucap sosok yang berbadan agak kurus. Ia mengarah-
kan tongkat ke lubang di balik batu yang ditemukan-
nya. Hampir dua tahun mempelajarinya, ia sudah
mulai kenal betul apa yang diamatinya.
”Coba kulihat, Din!” jawab rekannya sambil
merendahkan lagi badannya.
2.
Bawakan susunan acara tersebut dengan baik!
Arti Penting Cermin
Pernahkah kamu menyadari
bahwa cermin mampu me-
ningkatkan kemampuan ber-
bahasamu? Jika tidak, mulai
sekarang manfaatkan cermin
untuk mempersiapkan diri
melakukan tugas unjuk kerja.
Misal, kamu mendapat tugas
menjadi pembawa acara.
Berdirilah di depan cermin.
Berlatihlah membawakan acara
berdasarkan susunan acara
yang sudah kamu siapkan.
Perhatikan gaya dan mimik
wajahmu. Nilailah sendiri.
Ulangi latihan ini sampai kamu
merasa puas. Jika perlu minta-
lah orang lain menanggapi
penampilanmu.
Kamu akan menjelaskan unsur intrinsik suatu novel.
Menjelaskan Alur Cerita, Pelaku, dan Latar Novel
118
Pelajaran IX Prestasi Gemilang
”Awaaas!” seru rekannya. Lelaki yang dipanggil
Wan itu pun berjingkrak mundur, menjauh. Dengan
sigap tongkatnya dijadikan tameng untuk menangkal
serangan si ular derik yang baru saja keluar dari
sarangnya. Tongkat penangkap ularnya beraksi. Ia
menjepit bagian leher ular itu. Sang ular berontak
menggeliat. Terbuka lebar rahangnya yang dihiasi
taring panjang. Ia menyerang tongkat besi yang
menjepitnya. Gemerincing sengau dari ujung ekornya
yang bergetar terdengar jelas. Ular itu merasa
terancam. Sesekali ia mengarahkan patuknya ke
pemilik tongkat. Untunglah ia terjepit kuat hanya
beberapa sentimeter di belakang kepalanya.
Pak Iswan, yang kerap disapa Wan, memeriksa
bagian bawah ekor yang melilit di tongkat. Ia memutar-
mutar tongkatnya mencari posisi yang tepat.
Sementara itu, kamera terus mengambil gambar.
”Cocok, ini jantan,” Pak Iswan memastikan.
”Sudah cukup. Dua pasang, ’
kan
?” ujar rekan-
nya yang disapa Pak Adin itu tanpa meminta jawaban.
Ia menyodorkan karung putih yang di dalamnya sudah
berisi tiga ekor
rattler
, ular derik. Ular yang baru saja
ditangkap itu pun bergabung dengan teman-
temannya. Terjadi berontak sejenak.
Kemudian, kedua orang itu beranjak pulang.
Mereka melalui kembali jalan setapak berbatu yang
dilewatinya beberapa jam lalu. Mobil GM Sequel
warna hijau tua mereka telah menunggu di kaki bukit,
di balik serumpun semak kering. Ular hasil tangkap-
an, mereka masukkan ke dalam sebuah kotak plastik
yang khusus dirancang sebagai tempat penampung-
an.
Tak berapa lama berselang, akhirnya mobil
mereka telah menginjak bibir aspal, meninggalkan
jalan kampung yang berdebu. Mobil mereka menderu
melaju melintasi jalan aspal yang memotong dataran
tinggi Meksiko bagian selatan. Tertinggal jauh di
belakang bola bulat matahari yang mulai menjingga.
Petang menjelang. Indahnya matahari terbenam di
ufuk Samudra Pasifik tidak mampu menggoda
mereka.
Jalan panjang di depan meliuk mulai menghitam
kelam. Satu dua mobil yang berpapasan dengan
mereka telah menyalakan lampu senja. Rekan
mereka, Pak Guerico, duduk di belakang setir dengan
santainya, Pak Guerico adalah penduduk asli
Meksiko yang nenek moyangnya orang
mestis
.
Orang
mestis
merupakan keturunan hasil perkawinan
campuran antara orang Spanyol dengan penduduk
pribumi, Indian.
. . . .
Dikutip:
Dengan perubahan seperlunya
Raja Derik
, Mujahidin Agus, Pakar
Raya, 2006
A.
Lakukan kegiatan berikut ini secara berkelompok!
Diskusikan bersama kelompokmu hal-hal berikut.
1.
Alur
2.
Tokoh dan penokohan
3.
Latar
4.
Sertakan bukti-bukti pendukung alur, tokoh dan penokohan, serta latar
dengan mengutip kalimat dalam novel.
Tugas Rumah
Lakukan kegiatan berikut ini!
1.
Bacalah novel yang menarik minatmu! Kamu dapat meminjam novel dari
perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, kakak kelas, atau siapa saja.
2.
Perhatikan dan catat alur, tokoh dan penokohan, dan latar cerita dalam novel
tersebut!
3.
Laporkan hasil penugasan tersebut kepada gurumu!
Kata Sandang
Dalam suatu cerita sering terdapat kata yang berfungsi menentukan
dan membatasi kata benda dan kata sifat. Dengan demikian, kata benda
dan kata sifat tersebut menjadi semakin jelas. Kata yang berfungsi
demikian disebut kata sandang. Kata sandang ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.
119
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII
Ada banyak kata sandang. Perhatikan kalimat-kalimat berikut yang
dikutip dari cuplikan novel
Raja Derik
.
1.
Sang
zoologist ini tidak ingin membuang momen-momen penting
yang ada di hadapannya.
2.
Dengan sigap tongkatnya dijadikan tameng untuk menangkal
serangan
si
ular derik yang baru saja keluar dari sarangnya.
Kata-kata yang dicetak tebal pada kedua kalimat di atas disebut kata
sandang. Berikut beberapa macam kata sandang, makna, dan contoh
penggunaannya dalam kalimat.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Si
Sang
Sri
Para
Hang
Dang
Yang
a.
Ah,
si
Bapak begitu saja marah!
b.
Pantas saja orang memanggilnya
si
pandir.
c.
Hari ini
si
pedagang mendapatkan laba
yang cukup banyak.
d.
Si
kurus memandang adiknya dengan
penuh kasih sayang.
a.
Sang
Saka Merah Putih berkibar
dengan gagahnya.
b.
Dia selalu ingat pada
sang
kakak yang
sedang merantau.
c.
Sang
Raja sedang duduk di atas
singgasananya.
d.
Sang
dewi turun dari Kahyangan.
e.
Sang
juara akhirnya menyerah sebelum
bertanding.
Sri
Rama akhirnya menjadi raja.
Para
pekerja sedang bekerja keras.
Hang
Tuah berlayar mengelilingi dunia.
Dang
Merduwati sedang berjalan diiringi
para pengasuhnya.
Yang
terhormat, kepala SMP Budi Mulia.
a.
pengakraban
b.
pengecilan/ku-
rang hormat
c.
yang melakukan
d.
ciri
a.
makna hormat
b.
pengakraban
c.
yang dihormati
untuk raja, tokoh,
fabel
d.
wayang/dewa
e.
menyindir/
gurauan
penghormatan dalam
keagamaan atau ke-
rajaan
penunjuk banyak
tidak tentu
penunjuk jenis pria
yang dihormati (da-
lam sastra lama)
penunjuk jenis wanita
yang dihormati (dalam
sastra lama)
yang dihormati
No.
Macam
Contoh Kalimat
Makna
Cari dan tulis kalimat-kalimat dari cerita ”Raja Derik” yang di dalamnya terdapat kata
sandang. Kemudian, bacalah dengan suara nyaring dan jelaskan maknanya!
B.
Lengkapilah kalimat-kalimat di bawah ini dengan kata sandang yang tepat!
1. . . . Prabu duduk di singgasananya.
2. . . . gendut sibuk mengambil makanan.
3. . . . tamu undangan diharap segera memasuki ruang rapat.
4. Berlayarlah . . . Amang dan putra-putrinya.
120
Pelajaran IX Prestasi Gemilang
5. . . . Dewa pun mulai menjaga kahyangan.
6. Pangeran tampan itu adalah suami . . . Kemalasari.
7. Anggota Paskibraka sedang mengibarkan . . . Merah Putih.
8. Akhirnya, Rahwana dikalahkan oleh . . . Rama.
9. Kucing kesayangan saya bernama . . . belang.
10. Kepada . . . kakandaku tercinta.
C.
Gunakan kata sandang yang tepat untuk menentukan dan membatasi kata benda
atau kata sifat berikut!
1.
Kami memanggil kucing piaraan kami
belang
karena bulu-bulunya yang
belang.
2.
Di dalam cerita fabel, singa mendapat julukan
raja rimba
.
3.
Hasil perkawinan ular derik dan ular kobra itu menjadi sangat buas
dan berbisa. Oleh karena itu, ahli binatang menyebutnya
”raja derik”
.
4.
Tatang baru duduk di kelas 5 sekolah dasar, tetapi beratnya sudah
mencapai 57 kilogram. Teman-temannya sering memanggilnya
”gendut”
.
5.
Pak Yusman mengajak
murid-muridnya
bermain drama. Mereka pun
menyambutnya dengan gembira.
Kalimat Inversi
Perhatikan kalimat yang dikutip dari cerita ”Raja Derik” di muka!
1.
Terbuka lebar rahangnya yang dihiasi taring panjang.
2.
Tertinggal jauh di belakang bola bulat matahari yang mulai
menjingga.
Pada kedua kalimat di atas, predikat mendahului subjek. Susunan
demikian disebut inversi atau kalimat susun balik.
D.
Kerjakan kegiatan berikut!
1.
Buatlah lima kalimat inversi!
2.
Diskusikan bersama teman-teman di dekatmu!
3.
Benahilah hasil pekerjaanmu sesuai dengan hasil diskusi!
4.
Bacalah hasil pekerjaanmu dengan suara nyaring!
121
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII
Cermati gambar dan kalimat berikut!
Mengenal Slogan
Gambar tersebut merupakan slogan. Slogan adalah perkataan atau
kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat untuk memberitahukan
sesuatu. Slogan biasanya dipasang di ruangan, tempat umum, atau tempat
strategis lainnya. Slogan lebih mementingkan kalimat daripada gambar.
Contoh:
Sayangilah Hutanku.
Kamu dapat menulis slogan dengan langkah-langkah berikut.
1.
Tentukan tema slogan yang akan dibuat.
2.
Pilihlah kata yang tepat dan persuasif untuk menyusun kalimat yang
menarik.
3.
Susunlah kata-kata tersebut menjadi slogan.
A.
Buatlah slogan yang bertema pendidikan!
B.
Lakukan kegiatan berikut!
1.
Tukarkan slogan yang kamu buat dengan slogan temanmu!
2.
Suntinglah slogan temanmu. Hal-hal yang disunting meliputi:
a.
pilihan kata,
b.
kesesuaian isi slogan dengan tema.
3.
Kembalikan slogan temanmu!
4.
Perbaiki sloganmu sesuai dengan penilaian temanmu!
Menulis Slogan
Kamu akan menulis slogan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi
serta persuasif.
122
Pelajaran IX Prestasi Gemilang
Rangkuman
Prestasi dapat diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh. Usaha tersebut
dapat dilakukan dengan menekuni bidang tertentu sesuai dengan bakat diri
sendiri. Setiap usaha akan membuahkan hasil. Kamu dapat mengetahui hasil
jerih payah generasi muda berprestasi melalui siaran radio atau televisi. Berita
tersebut dapat dijadikan pemacu semangat untuk berprestasi. Kamu dapat
mengemukakan kembali berita yang kamu dengarkan. Kamu harus memahami
pokok-pokok berita untuk mengemukakan kembali berita. Pokok-pokok berita
terdiri atas nama peristiwa, orang yang mengalami peristiwa, waktu, tempat,
penyebab, dan proses terjadinya peristiwa. Kemudian, merangkaikan pokok-
pokok berita menjadi teks berita. Namun, jangan mengurangi atau menambah
informasi tersebut.
Salah satu bidang yang dapat dijadikan ajang pengembangan diri adalah
menjadi pembawa acara. Bidang ini lebih terkenal dengan istilah MC (
Master of
Ceremony
). Pembawa acara harus pandai mengolah kata dan memandu acara.
Oleh karena itu, pembawa acara harus menguasai teknik berbicara meliputi
pengaturan suara, pengaturan gerak tubuh, pengaturan bahasa, dan pengaturan
penampilan. Pembawa acara juga harus mampu menyesuaikan bahasa dengan
pendengar sehingga acara dapat berjalan lancar.
Selain sebagai pembawa acara, kamu juga dapat berprestasi dalam bidang
kepenulisan. Kamu dapat menjadi penulis puisi, cerpen, atau novel. Untuk
menulis novel, kamu harus mengetahui unsur-unsur pembangun novel. Unsur
tersebut meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik antara lain tema,
alur, tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar, dan gaya bahasa. Kamu harus
membaca novel-novel yang telah terbit untuk mengetahui cerita-cirita yang
menarik. Sementara itu, unsur ekstrinsik lebih fokus pada pembangun cerita di
luar cerita. Unsur ini lebih pada latar belakang penulis.
Prestasi dapat dipacu dengan menumbuhkan semangat diri sendiri. Kamu
dapat membuat slogan untuk menumbuhkan semangat belajar. Slogan
merupakan kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat untuk
memberitahukan sesuatu. Misalnya, kamu buat slogan ”Budayakan Jam Belajar”
pasti kamu akan belajar dengan rajin jika membaca slogan tersebut. Jadi,
pasanglah slogan di tempat yang strategis (mudah dilihat).
Refleksi
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur!
1.
Mampukah kamu mengemukakan kembali berita dengan baik?
2.
Mampukah kamu membawakan acara dengan baik?
3.
Mampukah kamu menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel dengan
baik?
4.
Mampukah kamu menulis slogan dengan baik?
Jika jawaban
mampu
, berarti kamu telah menguasai pembelajaran. Jika
belum
,
teruslah berlatih sampai kamu menguasainya.
123
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIII
. . . .
Mentari pagi yang cerah memancarkan sinar-
nya ke semua penjuru mata angin. Musim panas
yang indah. Pesawat jenis
Sonic Cruiser
buatan
Boeing co. milik maskapai penerbangan Panam yang
membawa Pak Iswan dan Pak Adin, baru saja
lake-
off
dari
Los Angeles’s International Airport
. Pesawat
jet transonik
yang menyaingi kecepatan suara itu
melaju tak tertandingi.
Pengalaman berpetualang di pedalaman
Meksiko kini akan menjadi kenangan. Selama hampir
dua tahun, negeri
sombrero
itu telah banyak mem-
berikan pengalaman dan pengetahuan baru.
Meskipun belum pernah mengunjungi
Piramida
Giza di Mesir sebagai piramida yang terbesar di
dunia. Pak Adin dan Pak Iswan sangat bangga dapat
mengunjungi Piramida Matahari. Letaknya tidak jauh
dari Mexico City dan merupakan piramida terbesar
ketiga di dunia.
Piramida Matahari dibangun pada abad kedua
Masehi dan mendominasi kota tua Teotihuactu yang
pada masa kejayaannya menampung hingga
100.000 penduduk. Selain itu, mereka juga sempat
mengunjungi Pantai Acapulco di tepi Samudra
Pasifik. Pantai itu sangat indah hingga terkenal ke
penjuru dunia dan banyak dikunjungi wisatawan
manca negara.
Pengalaman yang paling menegangkan bagi
mereka adalah saat bekerja di laboratorium. Waktu
itu, Pak Adin sedang menangkap seekor anak
rattler
dengan tangannya. Namun, karena geli
memegang kulit kasar ular itu, jepitan jemarinya
sempat melonggar. Kepala
rattler
itu menggeliat dan
terlepas. Ibu jari tangan Pak Adin sempat tersambar
oleh patukan sebelum akhirnya ular itu terlempar ke
tembok.
12 Teks Mendengarkan (halaman 169)
Evaluasi Pelajaran IX
A.
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1.
Simaklah berita yang dibacakan oleh gurumu!
2.
Tentukan pokok-pokok berita yang telah kamu dengar!
3.
Kemukakan kembali berita yang telah kamu dengar dalam bentuk
tulisan!
B.
Bacalah cuplikan novel di bawah ini. Kemudian, jelaskan tokoh dan penokohan,
latar, dan alur!
Dengan tanggap Pak Iswan mengambil tongkat
penangkap sambil merunduk mencari ular tersebut.
Ia tidak memedulikan Pak Adin yang terluka.
Pikirannya hanya tertuju pada upaya menangkap ular
tadi tanpa turut terluka.
Sementara itu, awalnya Pak Adin tidak begitu
khawatir dengan gigitan di jarinya karena hanya
berupa tusukan kecil. Namun, setelah dibersihkan
beberapa kali pendarahan tidak terhenti, akhirnya ia
meminta Pak Guerico menolongnya. Setelah
mendapatkan suntikan serum, darah pun berhenti
mengucur. Semenjak itu, mereka lebih berhati-hati
lagi menangani ular
rattler
.
Hampir dua jam berselang, pesawat yang
mereka tumpangi melakukan pendaratan di Hawaii.
”Sayang sekali” pikir Pak Iswan. Mereka hanya
diperbolehkan di pesawat selama penumpang tujuan
Hawaii turun. Sebenarnya mereka ingin pula
menjejakkan kaki di kepulauan surgawi di tengah
Samudra Pasifik tersebut. Hitung-hitung untuk
kenang-kenangan.
Tak lama kemudian pesawat meninggalkan
pulau indah itu. Sebelum
take-off
, pilot mengumum-
kan tujuan penerbangan selanjutnya, Singapura
secara
nonstop
.
”Din, coba kalau bawa parasut,” seloroh Pak
Iswan memecah kesunyian di antara mereka dan
ratusan penumpang lainnya.
”Memangnya untuk apa?” tanya Pak Adin sambil
menyelipkan telunjuknya di halaman buku yang
dibacanya.
”Supaya kita bisa lebih cepat sampai. Nanti kalau
pesawatnya lewat di atas Sulawesi kita terjun saja,”
jawab Pak Iswan berlagak
idiot
, hendak melucu.
Tetapi ia yang lebih dahulu tertawa. Pak Adin hanya
124
Pelajaran IX Prestasi Gemilang
memukul bahu Pak Iswan dengan pelan, lalu
tersenyum tipis.
”Iya kalau lewat Makassar. Kalau lewatnya di
atas Gorontalo, terus mendaratnya di puncak
gunung.
Memang akan lebih cepat?” komentar Pak
Adin datar.
Ia lebih tertarik dengan buku yang baru dibelinya
di Bandara Los Angeles tadi. Sesaat kemudian Pak
Adin kembali tenggelam dengan cerita
Days of
Drums
karya Philip Shelby. Ia membiarkan Pak Iswan
yang mengkhayal sendiri.
Sore hari pada hari berikutnya, Pak Iswan dan
Pak Adin sedang terbang bersama Garuda. Semalam
mereka sempat menginap di Jakarta setelah dari
Singapura. Di jejeran kursi seberang, Pak Adin
melihat sepasang calon bapak dan ibu muda sedang
mengobrol. Sesekali ekor mata Pak Adin menangkap
gerak tangan sang wanita mengusap perutnya yang
sudah membuncit. Bahkan, tak jarang sering
terdengar rintihan halus keluar dari bibir tipisnya.
Saat ini iklim di wilayah Indonesia mengalami
musim pancaroba. Terjadi perubahan cuaca pada
saat peralihan dari musim kemarau memasuki
musim penghujan. Di wilayah Indonesia banyak
terbentuk gumpalan awan
cumulus
yang tebal. Awan
ini kadang kala membayangkan dunia penerbangan
karena memiliki terakan udara yang berubah-ubah
arah. Bila awan ini terdorong oleh gerakan udara
vertikal yang kuat, terbentuklah awan
cumulunimbus
.
Di luar pesawat terlihat jelas awan
cumulunimbus
menjulang tinggi. Jenis awan ini sering kali menjadi
pemicu terjadinya hujan badai (
thunderstorm
) di
wilayah tropis dan subtropis.
Tiba-tiba terdengar pengumuman di
speaker
pesawat.
”Para penumpang yang terhormat, beberapa
menit lagi pesawat akan mendarat di Bandara
International Hasanuddin dan melipat meja di
depannya. Mohon agar tetap di kursi masing-masing.
Waktu saat ini menunjukkan pukul 16 lewat 15 menit
waktu Indonesia bagian tengah. Terdapat perbedaan
satu jam lebih cepat daripada waktu Jakarta. Terima
kasih.
Pesawat mulai berbelok ke kanan dan mulai
turun secara perlahan. Roda pesawat telah keluar.
Pak Adin memandang keluar jendela untuk yang
kesekian kalinya. Awan gelap mulai menyelimuti.
Kaca luar jendela pesawat basah diguyur gerimis.
Pesawat tergetar. Hati Pak Adin mulai khawatir.
Jantungnya berdegup keras selaksa genderang
perang suku Sioux. Ekor matanya melirik rekan di
sebelahnya. Ia yakin Pak Iswan lebih tegang darinya.
Pak Iswan terlihat memejamkan mata. Jemari kedua
tangannya mencengkeram kuat ke lengan kursi.
Pesawat mengalami guncangan untuk beberapa
puluh detik. Sangat singkat, tetapi serasa berjam-
jam. Mereka hanya dapat berdoa dalam hati. Pasrah
pada apa yang telah ditakdirkan oleh Tuhan. Baru
kali ini mereka mengalami peristiwa demikian.
. . . .
Sumber:
Raja Derik
, Mujahidin Agus,
Pakar Raya, 2006
C.
Buatlah slogan berdasarkan gambar berikut!
D.
Tentukan kalimat inversi berdasarkan kalimat-kalimat berikut! Berikan alasan
jawabanmu!
1.
Indahnya Pulau Dewata.
2.
Keindahan Pulau Dewata tersiar sampai ke mancanegara.
3.
Prestasi itu diraih dengan kerja keras.
4.
Lupakan masalah itu.
5.
Semua masalah dapat diselesaikan.